Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memandang korupsi merupakan salah satu kejahatan kemanusiaan.
"Sangat jelas, bukan hanya merugikan keuangan negara. Ibarat kanker, korupsi juga sangat destruktif pada setiap aspek kehidupan umat manusia," ujar Firli di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
Firli mengatakan korupsi sangat cepat berurat akar ke dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di dunia. Korupsi, lanjut jenderal polisi bintang tiga itu, terbukti mampu beradaptasi, berevolusi, hingga berinovasi dalam setiap situasi dan kondisi.
"Sehingga kejahatan ini dapat dilakukan secara sistematik, terstruktur, dengan dampak sistemik," imbuhnya.
Menurut Firli, sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa korupsi menghancurkan setiap tatatan kehidupan suatu bangsa, membawa ketidakadilan, ketimpangan, kemiskinan serta keterbelakangan rakyat dalam sebuah negara. Dan yang pasti, lanjutnya, korupsi menjauhkan suatu bangsa dari kemakmuran.
"Bahkan korupsi dapat menyebabkan gagalnya suatu negara mewujudkan tujuannya," tegas Firli.
Karena sudah memasuki fase berjejaring, KPK menjalankan beberapa strategi pemberantasan korupsi untuk mencegah sekaligus memberangus seluruh akarnya yang terlanjur menjalar pada setiap sendi serta tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Perlu pergeseran paradigma untuk melihat lebih dalam bahwasanya selain dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime), tetapi juga sangat jelas di depan mata, korupsi adalah kejahatan kemanusiaan (crimes against humanity)," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: