Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Terlarang bagi Anggota PKC, Amarah Rakyat China Meledak

AS Terlarang bagi Anggota PKC, Amarah Rakyat China Meledak Wisatawan menggunakan masker saat mengunjungi Lapangan Tiananmen di Beijing, China, Rabu (22/1/2020). | Kredit Foto: Antara/Via Reuters/Jason Lee
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah China mengatakan rakyatnya telah bereaksi keras atas laporan yang menyebut Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk melarang semua anggota Partai Komunis China (PKC) memasuki negaranya. Beijing menilai langkah demikian dapat membuat AS berhadapan dengan 1,4 miliar warga China.

"Kami mencatat bahwa rakyat China telah bereaksi keras terhadap laporan kemarin bahwa Pemerintah AS mempertimbangkan pembatasan perjalanan pada semua anggota PKC," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Hua Chunying pada Jumat (17/7), dikutip laman resmi Kemlu China.

Hua mengatakan AS belum mengklarifikasi apakah laporan tersebut benar. "Jika memang benar, AS sebenarnya berdiri menentang 1,4 miliar orang China, yang merupakan seperlima dari total populasi dunia, dan secara konyol bertindak bertentangan dengan rakyat China dan rakyatnya sendiri," ucapnya.

Baca Juga: AS Gagah di LCS, Keperkasaan Militer China Cuma Isapan Jempol

Dia menegaskan di bawah kepemimpinan PKC, rakyat China mencapai kemerdekaan dan kebebasan. Kemajuan besar terus dibuat hingga kini.

"Praktik-praktik telah membuktikan bahwa jalan sosialisme dengan karakter China telah mengangkat 1,4 miliar orang China keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan," ujar Hua.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dilaporkan sedang mengkaji untuk melarang semua anggota PKC melakukan perjalanan ke AS. Hal itu dapat dipastikan akan semakin memperburuk hubungan kedua negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: