Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepeda Naik Daun, Kemenperin Genjot Komponen Lokalnya

Sepeda Naik Daun, Kemenperin Genjot Komponen Lokalnya Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada produk-propduk sepeda nasional. Peningkatan konten lokal ini seiring di tengah melonjaknya permintaan masyarakat.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hingga saat ini tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk sepeda produksi industri nasional, telah mencapai 50-60%.

Menurut dia, apabila salah satu komponen seperti roda gigi (gear) sepeda dan komponen logam lainnya tercukupi diproduksi di dalam negeri, hal tersebut minimal menambah nilai TKDN sebesar 10%.

Baca Juga: Ekonomi Suram Harapan, Negara-negara G20 Rapatkan Barisan

"Kami juga akan mendorong sektor manufaktur pendukung, seperti industri besi dan baja dapat memasok kebutuhan bahan baku bagi produsen sepeda di Tanah Air," kata Agus di Jakarta, Senin (20/7/2020).

Agus mengatakan pihaknya akan memperkuat rantai pasok di sektor industri sepeda, dari hulu sampai hilir.

"Kami ingin nantinya semua komponen sepeda bisa diisi oleh industri dalam negeri, termasuk sektor industri kecil menengah (IKM)," ujarnya.

Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin akan melakukan program pembinaan dan mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis seperti penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Kami akan bentuk task force-nya untuk mengetahui produk apa saja yang sudah diproduksi di dalam negeri dan yang akan didorong untuk diproduksi di dalam negeri," jelas Agus.

Kemenperin juga akan aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait, misalnya guna menjaga ketersediaan bahan baku.

"Industri sepeda ini pun perlu mendapat kepastian untuk mendapat pasokan bahan bakunya, termasuk bahan baku lokal harus bisa bersaing dari sisi harga," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: