Demi Pulihkan Penjualan, Starbucks Jual Kopi 'Online' di . . . .
Starbucks melebarkan sayap di China, melalui saluran penjualan daring yang menggandeng dua partner. Siapa sajakah itu?
Menurut keterangan resmi, perusahaan yang identik dengan kopi itu memperluas kemitraan dengan Taobao milik Alibaba dan aplikasi peta seluler, Amap. Lewat kerja sama itu, fitur 'Starbucks Now' akan ikut hadir di empatĀ platform Alibaba; termasuk Koubei dan Alipay.
"Perluasan layanan itu memungkinkan Starbucks terlibat dengan lebih banyak konsumen China melalui berbagai saluran yang menjangkau hampir 1 miliar pengguna Alibaba," kata Alibaba, seperti dilansir dariĀ Reuters, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Buntut Masalah Huawei, China Ancam 'Serang' Bisnis Nokia-Ericsson
Baca Juga: Inggris Plin-Plan Soal Huawei, Ternyata Ini Alasannya!
Awalnya, fitur itu hanya tersedia di aplikasi milik Starbucks. Mulai Senin (20/7/2020, itu mulai hadir di ekosistem Alibaba. Tak cuma itu, Alipay dan Koubei pun menawarkan opsi memesan Starbucks ke tempat konsumen.
Sejak 2018, pelanggan bisa memesan kopi Starbucks lewat aplikasi pengiriman makanan Alibaba, Ele.me. "Kami berharap penawaran terbaru bakal menambah kenyamanan bagi para pecinta kopi di China," kata Starbucks dalam pernyataan terpisah.
Tak cuma inovasi itu, Starbucks pun merilis program mini dengan menggandeng WeChat; memungkinkan akses ke hak keanggotaan Starbucks dan pemesanan kopi lewat aplikasi.
Sekadar informasi, Starbucks memperkirakan akan memulihkan penjualan pada akhir September; setelah mencatatkan penurunan tajam akibat pandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna