Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raja Militer Afrika Ditantang Pasukan Turki, Siapa Lebih Unggul?

Raja Militer Afrika Ditantang Pasukan Turki, Siapa Lebih Unggul? Kredit Foto: Ihlas News Agency/Mehmet Ali Dag via Reuters

Di tahun 2020, Mesir menduduki posisi ke-9 sebagai negara yang memiliki armada militer terkuat di dunia. Dalam data itu, Mesir mencatat Indeks Kekuatan (Power Indeks) 0,1872. Sementara itu, Turki berada dua tingkat di bawah Mesir, dengan Power Indeks 0,2098.

Jika dilihat dari kekuatan personel, Mesir saat ini memiliki pasukan aktif sebanyak 440.000 prajurit aktif dan 480.000 pasukan cadangan. Sementara itu, Turki hanya memiliki 355.000 prajurit aktif dan 380.000 pasukan cadangan.

Berlanjut ke kekuatan armada tempur udara, Angkatan Udara Mesir tercatat memiliki 1.054 unit pesawat termasuk helikopter. Jumlah ini memiliki selisih tipis dengan Angkatan Udara Turki  yang punya total 1.055 unit.

Kemudian di sektor armada tempur darat, Turki juga kalah jauh dari Mesir jika dilihat dari unit artileri dan kendaraan tempurnya. Turki tercatat memiliki 2.622 tank, sementara Mesir punya 4.295 unit. Pun dengan kendaraan tempur lapis baja, Turki hanya punya 8.777 unit. Sementara Mesir memiliki 11.700 unit.

Di sektor armda tempur laut, Mesir juga lebih menonjol. Keunggulan Angkatan Laut Mesir bisa dilihat dari dua unit kapal induk, Gamal Abdul Nasser 1010 dan Anwar El Sadat 1020. Sementara, Turki tak satu pun memiliki kapal induk.

Akan tetapi, Turki punya keunggulan di sektor kapal selam. Ada 12 unit kapal selam yang mendukung Angkatan Laut Turki. Sementara Mesir hanya memiliki delapan unit.

Turki juga punya jumlah kapal fregate dan kapal corvette yang unitnya lebih banyak dari Mesir. Untuk kapal frigate, Turki punya 16 unit sementara Mesir hanya tujuh unit. Untuk kapal Corvette, Turki punya 10 unit sementara Mesir hanya tujuh.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: