Aktivis dari Papua, Natalius Pigai menilai pembubaran 18 lembaga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai kurang serius. Sebab, menurutnya lembaga yang dibubarkan hanya kelas ecek-ecek.
Awalnya, ia membayangkan lembaga yang akan dibubarkan adalah lembaga besar sekelas kementerian.
“Kirain bubarkan Kementerian Sosial, Kementerian Infokom, OJK, BPIP dan lain-lain,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Pegawainya Diduga Korupsi, OJK Junjung Asas Praduga Tak Bersalah
Baca Juga: Jadi Lembaga Terwahid Kepercayaan Masyarakat, MPR: Alhamdulillah
Menurutnya, Jokowi seharusnya melakukan perampingan. Seperti, menggabungkan Komnas Perlindungan Anak dan Komnas Perempuan dilebur dalam Komnas HAM. Termasul Komisi Judisial yang menurutnya dewan etik hakim cukup di Mahkamah Agung (MA).
“BNP2TKI dan BNSP gabung ke Kemenaker. Badan Pengelola Perbatasan langsung eselon 1 di Kemdagri dan lain-lain,” lanjutnya.
Sambungnya, “Kalau begitu baru sepadan dengan pidato berapi-api Jokowi 18 Juni 2020. Ini kelas kepala negara lho,” tukas dia.
Berikut 18 lembaga yang dibubarkan Jokowi:
1 Tim Transparansi Industri Ekstraktif yang dibentuk berdasarkan Perpres No.26/2010;
2 Badan Koordinasi Nasional Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Perpres No.10/2011;
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil