Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah yang mengunggah fotonya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/7/2020), di Twitter mendapat sindiran berpolitik sandang pangan oleh warganet.
Dalam foto yang kali ini dikritik warganet berpolitik pangan, yaitu saat Fahri berdiri berjejeran dengan Presiden Joko Widodo bersama Ketua Partai Gelora dan lainnya di Istana serta saat duduk di meja.
Warganet merasa seharusnya Fahri malu menggunggah foto tersebut dengan bangga karena justru menunjukkan jikalau politisi yang terkenal lantang selama ini itu tidak militan.
Baca Juga: Jokowi ke Fahri Hamzah: Saya Kangen Suara Pak Fahri
Tidak hanya itu, keterangan dalam unggahan foto Fahri juga justru semakin menimbulkan kritik. "Silaturahim aja....," tulis Fahri singkat.
Keterangan itu justru membuat warganet mengomentari bahwa silaturahmi Fahri ke pejabat pasti memiliki hajat. Bahkan, ia dicibir tidak kuat menahan diri untuk tidak menjilat.
"Silaturahim" inisiatif datang mendekati pejabat bejat.
— Kapten Revolusi (@Fahryusman_94) July 21, 2020
Kedatangan itu pasti ada hajat.
Ini menunjukkan anda tidak cukup kuat.
Tidak cukup kuat menahan untuk tidak menjilat.
Atau setidaknya untuk tidak bersekongkol dengan para penjahat.
Akun @AdrieMuhammad pun turut berkomentar, "Harusnya malu Bang kok malah bangga bahkan diexpose kepublic,politik mmg dinamis ttp sbg politikus hrs punya prinsip dan jiwa militansi yg kuat,jgn2 berpolitik sandang pangan Bang, tetaplah menjadi seorg @Fahrihamzah yg membanggakan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti