Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geopolitik Memanas Investor Tarik Dana, Seakan Lupa Soal Vaksin

Geopolitik Memanas Investor Tarik Dana, Seakan Lupa Soal Vaksin Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tutup -0.09% atau 4.52 poin ke level 5.110,19.Sektor aneka industri yang -1.19% dan properti -0.70% menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengungkapkan bahewa kedua sektor tersebut terkoreksi setelah sebelumnya menguat cukup optimis.

“Investor mengambil langkah aksi profit taking dengan alasan ketegangan geopolitik yang kembali memanas seakan mengesampingkan peluang vaksin corona yang memasuki tahap akhir untuk diproduksi,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Akhirnya Tumbang! IHSG Nyungsep ke Zona Merah di Akhir Sesi II

Lebih lanjut Ia menuturkan bahwa Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp218.66 miliar dengan saham BBRI dan KLBF yang menjadi paling banyak dijual investor asing.

“Nilai tukar rupiah menguat 0.62% kelevel 14650 tidak mampu menopang aksi jual investor asing. Harga emas melonjak signifikan dan semakin kuat diatas $1800 per ounce seakan menjadi indikator investor untuk kembali melakukan risk off,” terangnya.

Dimana, indeks saham HangSeng (-2.02%) memimpin pelemahan di Asia yang diikuti indeks Nikkei (-0.58%) dan TOPIX (-0.62%) yang juga turun lebih dari setengah persen setelah China mengatakan AS memerintahkan penutupan konsulatnya di Houston. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan langkah itu diprakarsai secara sepihak oleh AS dan China akan "bereaksi dengan tindakan balasan yang tegas" jika Washington tidak "mencabut keputusan keliru ini" yang dimana hal tersebut semakin memicu ketegangan antara kedua negara.

Baca Juga: Lepas Saham Gila-Gilaan, Para Miliarder China Dapat Untung Besar!

Lalu, bursa Eropa dibuka mayoritas melemah dengan indeks Eurostoxx (-0.73%), FTSE (-0.49%) dan DAX (-0.34%) turun mendekati setengah persen diawal sesi. Ketegangan antara China dan AS yang kembali memanas dan naiknya harga emas yang memberikan indikasi aksi risk off menjadi faktor utama. Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,9% menjadi $ 41,53 per barel dan Minyak mentah Brent turun 0,7% menjadi $ 44,01 per barel sebelum pengumuman persediaan minyak AS yang diperkirakan melonjak. Selanjutnya investor akan mencermati indikasi data pertumbuhan sektor manufaktur di zona Eropa sebagai indikator perbaikan ekonomi disana.

Menurutnya, pergerakan IHSG kembali terkonsolidasi namun masih berada diatas level moving average 5 hari dan 20 hari dengan potensi pergerakan yang masih cenderung menguat pada trend positif.“Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi kembali mencoba bergerak pada zona hijau dengan support resistance 5090-5180. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; BBCA, BBNI, BDMN, BMRI, BNGA, MAPI, PGAS, PNBN, SMGR, TLKM, dan TOWR,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: