Sambungnya, “Saya yakin mendekati satu setengah tahun jelang Pilpres, nama Prabowo akan menguat dan tingkat keterpilihannya akan jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya,” sambung Arief.
Lanjutnya, ia mengaku tidak bisa dipungkiri bahwa para tokoh yang masuk dalam survei tersebut tergantung pada keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melawan Covid-19 dan dampaknya.
“Sebab, jika Indonesia terkena resesi ekonomi maka akan lama recovery-nya terutama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen lagi,” ucapnya.
“Kalau nama-nama tokoh yang di luar pemerintahan yang masuk radar survei IPO sih kayaknya kartu mati ya, sekalipun maju tidak akan menang di Pilpres 2024 karena masyarakat sudah tahu track record mereka semua,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil