Sebagai proyek penelitian di Stanford University, Brin dan Page menciptakan mesin pencari yang mencantumkan hasil berdasarkan popularitas.
Mereka menyebut mesin pencari Google setelah istilah matematika "googol" yang merupakan 1 diikuti oleh 100 nol untuk mencerminkan misi mereka dalam mengatur sejumlah besar informasi yang tersedia di internet.
Setelah mengumpulkan dana USD1 juta (Rp14,6 miliar saat ini) dari keluarga, teman dan investor lainnya, pasangan ini meluncurkan perusahaan pada tahun 1998. Berkantor pusat di jantung Silicon Valley California, Google mengadakan penawaran umum perdana pada Agustus 2004, hingga menjadikan Brin dan Page miliarder dunia.
Google telah menjadi mesin pencari paling populer di dunia, menerima rata-rata lebih dari satu triliun pencarian per hari pada tahun 2016. Pada tahun 2006, Google membeli situs web paling populer untuk video streaming yang dikirimkan pengguna, YouTube, senilai USD1,65 miliar (Rp24,12 triliun saat ini).
Pada Agustus 2015, Brin dan Page mengumumkan bahwa Google dan divisi-divisinya sedang direstrukturisasi di bawah payung perusahaan induk baru bernama Alphabet, dengan Brin dan Page sebagai presiden dan CEO Alphabet.
Pada 3 Desember 2019, Brin dan Page mengumumkan bahwa mereka mengundurkan diri dari peran sehari-hari mereka di Alphabet, meskipun mereka tetap sebagai dua pemegang saham individu terbesarnya.
Hari ini, menurut catatan Forbes, Sergey Brin berada di posisi orang terkaya ke-14 dunia dengan total kekayaan bersih mencapai USD66 miliar (Rp964 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: