Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hampir Semua Cuan Supra Boga Lestari Jadi Dividen Buat Investor!

Hampir Semua Cuan Supra Boga Lestari Jadi Dividen Buat Investor! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,4 triliun pada sepanjang tahun 2019. Dari total pendapatan itu, perusahaan mengantongi cuan mencapai Rp55,5 miliar, meningkat 11% dari capaian tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Punya Dividen Rp4,1 Triliun, Investor Berebut Saham Unilever

Postifinya kinerja keuangan sepanjang tahun lalu akhirnya dirayakan dengan menyisihkan Rp43,8 miliar keuntungan bersih sebagai dividen tunai. Nantinya, investor akan menerima dividen Rp28 untuk setiap saham yang dimilikinya. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 24 Juli 2020.

Direktur Utama RANC, Meshvara Kanjaya, mengatakan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk menyediakan produk fresh yang berkualitas dan memenuhi standar keamanan pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka delapan toko baru yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, Pekanbaru, juga Ambon. 

Baca Juga: Heboh Kasus Jouska, 3 Hari Beruntun Saham LUCK Bernasib Tragis!

"Berpegang kepada komitmen tersebut, RANC menandai keberhasilan pada tahun 2019 dengan jumlah pembukaan toko baru yang terbanyak dan juga merupakan tahun ekspansi di pulau-pulau baru, yaitu Sumatra dan Maluku," pungkasnya, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Meshvara melanjutkan, dalam menjalankan kegiatan bisnis, RANC memastikan semuanya sesuai dengan protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona. Oleh karena itu, ia memastikan produk RANC dalam keadaan atau kualitas yang baik.

"Terkait kualitas dan kebersihan produk, kami melakukan pemantauan yang lebih ketat untuk produk produk makanan dan minuman yang dijual sesuai dengan rekomendasi kesehatan pangan. Kami akan terus bekerja secara aktif, mengikuti imbauan pemerintah, otoritas kesehatan dan ahli medis profesional dengan untuk mengurangi dampak pandemi ini dan dampak kedepan dari situasi yang belum pernah dialami sebelumnya ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: