Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Fakta Tewasnya Editor Metro TV

5 Fakta Tewasnya Editor Metro TV Kredit Foto: Illustratorfree.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jajaran Polda Metro Jaya mengungkap misteri tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dari hasil pemaparan jajaran Kepolisian, Yodi Prabowo diduga melakukan bunuh diri. Hal itu sejalan dengan penyelidikan polisi berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga hasil dari laboratorium forensik (labfor).

Baca Juga: Emosi Berat, Ayah Editor Metro TV: Bercak Darahnya Aja Gak Ada?

Dan berikut ini 5 fakta terbaru kasus dugaan bunuh diri Editor Metro TV Yodi Prabowo.

1. Polisi Ungkap Fakta Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat memaparkan, berdasarkan hasil olah TKP menunjukkan bahwa motor Yodi Prabowo terparkir rapih di dekat tempat korban meninggal.

Motor tersebut ditemukan oleh petugas ronda di daerah tersebut sekira pukul 02.00 WIB, dini hari. Ditambahkan Tubagus, pihaknya juga tidak menemukan adanya ceceran darah selain ditempat korban meninggal.

2. Editor Metro TV Yodi Prabowo Dinyatakan Positif Narkoba

Polisi mengungkapkan fakta baru dari tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang diduga kuat bunuh diri. Fakta lain menyebut, Yodi juga dinyatakan positif narkoba jenis amphetamine.

"Kesimpulan sebab mati korban kekerasan tajam di leher. Selanjutnya screening narkoba di dalam urine kami temukan kandungan amphetamine positif," kata Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono saat menggelar konpers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7).

3. Yodi Prabowo Sempat Tes HIV Sebelum Bunuh Diri

Penyidik tidak menemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan dari rekening milik Editor Metro TV Yodi Prabowo. Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan adanya pesan bernada ancaman dalam telepon genggam milik Yodi Prabowo.

Namun, polisi menemukan adanya satu aliran dana yang digunakan Yodi untuk melakukan pengecekan ke dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Yodi datang ke RSCM untuk melakukan pemeriksaan di bagian kelamin dan kulit.

"Dengan menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM. Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya.

4. Ayah Yodi Prabowo Tidak Terima Anaknya Disebut Konsumsi Narkoba

Keluarga Editor video Metro TV Yodi Prabowo merasa janggal atas dugaan bunuh diri yang diungkap polisi. Namun di antara kejanggalan itu, terdapat hal yang paling mencolok. Yaitu soal seragam resmi yang biasanya dipakai Yodi setiap berangkat dan pulang kerja, justru nampak dilipat kecil dan dimasukkan ke dalam tas selempang.

"Itu yang paling aneh, kan ibunya juga tahu kalau dia itu pasti seragamnya (kemeja kerja) dipakai. Karena kan dia cuma bawa tas kecil diselempangin. Tapi waktu ditemuin, posisinya dia pakai kaus bersih, seragamnya digulung kecil-kecil di dalam tas. Enggak mungkin, itu yang paling janggal," kata ayah Yodi, Suwandi dikutip dari Okezone, Sabtu (25/7).

5. Sebelum Meninggal Yodi Prabowo Pernah Lihat Makhluk Halus

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut bahwa Editor MetroTV Yodi Prabowo berhalusinasi bahwa dia melihat mahkluk halus sebelum melakukan bunuh diri. Hal itu diungkapkan Tubagus Ade berdasarkan keterangan seorang saksi.

"Ada semacam halusinasi, dia merasa ada mahluk halus dan lain sebagainya. Tapi itu merupakan pendukung dari keterangan saksi yang ditanya," kata Tubagus Ade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: