Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Mencekam, Hizbullah Kirim Serangan Bawah Laut

Israel Mencekam, Hizbullah Kirim Serangan Bawah Laut Kredit Foto: Reuters/Ross Justin Stumberg
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Militer Israel (IDF) mengklaim telah berhasil menghentikan serangan yang dilakukan pasukan milisi Hizbullah di wilayah utara perbatasan dengan Lebanon.

Dalam siaran resminya, IDF menyatakan sejumlah milisi Hizbullah telah terbunuh dalam pertempuran di wilayah Har Dov.

Baca Juga: Mencekam, Israel Dihujani Peluru Pasukan Milisi Hizbullah

"Upaya untuk menyusup ke sel teroris Hizbullah di daerah Har Dov digagalkan. Tidak ada korban untuk pasukan kami. Pasukan IDF siap dan bersedia untuk melanjutkan seperlunya. Kami tidak akan membiarkan keamanan warga Negara Israel dan kedaulatannya dirusak," tulis IDF dikutip VIVA Militer Selasa (28/7/2020).

Hizbullah melakukan serangan mendadak pada Senin (27/7/2020) waktu setempat. Serangan terjadi sangat cepat, pasukan milisi Hizbullah menembakkan rudal anti-tank jenis Kornet ke beberapa lokasi konsentrasi militer Israel.

Selama penyerangan berlangsung kondisi Israel benar-benar mencekam. sirene tanda bahaya tak henti-henti meraung-raung. Penduduk di sekitar lokasi pertempuran diperingatkan untuk tidak keluar rumah sampai kondisi darurat berlalu.

Namun, meski berhasil menghancurkan serangan Hizbullah itu. Israel masih dilanda ketakutan yang luar biasa. Sebab Angkatan Laut Israel menyatakan telah mendapatkan informasi terbaru bahwa Hizbullah akan melakukan penyerangan besar-besaran melalui jalur laut.

Komandan Angkatan Laut dari Pangkalan Haifa, Brigadir Jenderal Gil Aginsky mengatakan, kemungkinan serangan melalui laut sangat besar terjadi mengingat banyak sekali infrastruktur strategis milik Israel di lautan salahsatunya eksplorasi gas.

Hanya saja dalam wawancara dengan Israel Hayom, Brigjen Gil menyatakan militer Israel sudah siap menggagalkan serangan laut pasukan Hizbullah.

"Tantangan yang kita hadapi ada dua dari laut, dan dari bawah laut. Di atas air, kami tahu bagaimana menghadapi skenario apa pun, termasuk beberapa skenario yang sangat rumit," kata dia.

Menurut Brigjen Gil, militer Israel telah menyiagakan kapal selam dan Kapal Perang Sa'ar 6 untuk menjaga wilayah maritim dari serangan Hizbullah. Meski begitu dia tak menyebutkan kapan serangan itu akan dilancarkan Hizbullah.

Untuk diketahui, Israel memang telah membuat kesal banyak pihak terutama tetangganya Lebanon karena melakukan pengeboran minyak di perairan sengketa antar kedua negara.

Kondisi ini diduga kuat menjadi pemicu kemarahan Hizbullah dan memacu semangat milisi bersenjata itu untuk melancarkan serangan ke wilayah maritim Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: