Digitarasa, akselerator startup kuliner yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, Chef Arnold Poernomo, serta Edward Tirtanata-Founder & CEO Kopi Kenangan-kembali membuka pendaftaran program Batch 2.
Digitarasa Batch 2 akan berfokus untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis kuliner anak bangsa untuk bisa belajar dan bertumbuh bersama dibekali dengan pembelajaran bisnis kuliner dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Gabung Dapur Bersama GoFood, Transaksi UMKM Kuliner Naik 70%
Startup kuliner terpilih akan bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data. Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan, dan lainnya. GoFood sebagai bagian dari superapp Gojek akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner dan strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.
"Sejak awal diluncurkan, Digitarasa menargetkan sebanyak-banyaknya UMKM kuliner untuk mengikuti program mentoring yang meliputi persiapan ekspansi bisnis dan penyempurnaan konsep produk untuk mengembangkan inovasi berdaya saing tinggi. Sebelumnya, Digitarasa Batch 1 sukses melatih 14 startup melalui tahapan seleksi ketat dari total 2115 startup kuliner di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar," kata CEO Digitarasa, Arnold Poernomo, Selasa (28/7/2020).
Program akselerator startup kuliner Digitarasa yang kembali dibuka ini menyasar pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan franchise). Pendaftaran ini akan dibuka sampai dengan 7 Agustus 2020.
"GoFood juga memberikan akses ke berbagai program promosi sesuai kebutuhan para mitra usaha untuk meningkatkan eksposur UMKM dan memasarkan produk dengan lebih efektif," kata VP of Adtech and PromoTech Business Gojek, Bella Chyntiara.
Para pelaku usaha kuliner dapat menjalankan beberapa strategi promosi yang berbeda-beda, mulai dari promosi dengan potongan harga pada menu, potongan harga dengan minimum jumlah pembelian, hingga diskon ongkos kirim. Berbagai jenis promosi ini bermanfaat untuk meningkatkan eksposur terhadap resto maupun produk kuliner andalannya.
Selanjutnya, mitra kuliner yang memanfaatkan promosi potongan harga misalnya, sukses meningkatkan transaksi hingga sekitar 4 kali lipat dibandingkan dengan sebelum menawarkan promo. Selain itu, GoFood juga mencatat kenaikan dalam tren keikutsertaan mitra usaha melakukan berbagai jenis promosi bersama GoFood dalam periode Maret-Mei 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: