Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini tidak akan minus atau mengalami resesi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yakin pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 0% pada 2020. Hal ini seiring pemulihan akan terjadi pada kuartal III dan IV.
Baca Juga: Indonesia Dikejar Resesi, Pak Jokowi, RI Gak Boleh Kabur!
"Untuk pemulihannya juga sangat tergantung pada penanganan Covid-19, terutama semester II yaitu kuartal III dan IV ini," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Selasa (28/7/2020).
Menurut hitung-hitungannya, jika kedua faktor tersebut berjalan sesuai harapan, maka perekonomian di paruh kedua tahun ini masih bisa selamat dari zona negatif.
"Dengan proyeksi ekonomi di kuartal III berada di rentang 0% sampai tumbuh 0,4%, serta kuartal IV pertumbuhan ekonomi bisa mencapai antara 2% sampai 3%," kata Sri Mulyani.
"Kalau penanganannya efektif dan berjalan seiring pembukaan aktivitas ekonomi, maka ekonomi bisa recovery di kuartal III dengan positif growth 0,4%, dan pada kuartal IV akan akselerasi ke 3%. Sehingga total perekonomian kita masih bisa tumbuh positif di atas 0% di tahun ini," katanya.
Dia melanjutkan ketidakpastian covid masih akan terjadi hingga tahun 2020. Adapun, pemerintah akan mencoba mengontrol Covid-19 dengan mendesain APBN dengan baik dan tepat.
" Oleh karena itu ketidakpastian ini dipertimbangkan di dalam desain APBN," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: