Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Najib Divonis Penjara, PM Muhyiddin Justru Kecipratan Berkahnya

Najib Divonis Penjara, PM Muhyiddin Justru Kecipratan Berkahnya Kredit Foto: Reuters/Lim Huey Teng

Peneliti dari Universiti Malaysia Sarawak Jeniri Amir menyebut, putusan itu semakin meningkatkan persepsi Muhyiddin sebagai “pemimpin yang adil”. Dan menunjukkan bahwa pengadilan bersifat independen. Tidak ada campur tangan eksekutif di bawah kepemimpinannya.

“Perikatan telah menetapkan prioritas. Dan ini langkah maju bagi Malaysia. Dan begitu seharusnya sebuah negara demokratis,” kata Amir.

Baca Juga: Tok! Hakim Nyatakan Najib Razak Bersalah dalam Skandal 1MDB

Ahmad Fauzi Abdul Hamid dari Universiti Sains Malaysia mengatakan, putusan itu positif untuk reputasi global Muhyiddin dan Malaysia.

Dan, jika pemerintahannya berlanjut, maka keputusan itu akan digunakan sebagai bukti dari aturan hukum yang berlaku di Malaysia.

“Dan investor jangka panjang tidak perlu khawatir bahwa kleptokrasi dipakai untuk kekuasaan,” kata Ahmad.

Terpisah, Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, menyerukan agar semua tingkatan partai tetap tenang. Dia menambahkan, Najib masih memiliki ruang untuk mendapatkan keadilan melalui proses hukum negara.

Namun, pengamat Wong menambahkan, sebagian anggota parlemen dari UMNO ingin agar partai maju tanpa Najib.

Kata Wong, putusan terhadap Najib bisa memecah belah petinggi UMNO. Apalagi, mereka tidak terlibat dan pada saat yang sama memegang posisi senior dalam pemerintahan.

“Mungkin mereka akan senang jika partai bergerak serta meninggalkan Najib dan kubunya,” terang Wong.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: