Meski bukan tugas yang mudah dan tetap ada risiko, Anies yakin Jakarta bisa menuntaskan mata rantai penularan Covid-19.
"Kemudian, kita bisa kembali pada kehidupan seperti bisa agar kita merasakan aman, sehat dan produktif," katanya menambahkan.
Provinsi DKI Jakarta kembali mencatatkan angka tertinggi dalam jumlah harian kasus baru Covid-19. Pada Rabu (29/7), pemerintah pusat mengumumkan 577 kasus baru, sementara data versi Pemprov DKI Jakarta 584 kasus.
Anies malah bersyukur, kasus baru Covid-19 di Jakarta terus ditemukan dalam jumlah signifikan. Itu berarti, kata Anies, strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan pihaknya berjalan baik.
"Jakarta mengambil strategi mencari orang yang terpapar, lalu diisolasi untuk diputus mata rantainya. Kalau Jakarta hanya ingin angkanya kecil, maka Pemprov DKI tidak perlu melakukan testing, dijamin angka kasus Covid-19 langsung turun," kata Anies.
Anies tak bisa membayangkan bila pasien positif berkategori OTG, mereka akan menularkan virus kepada kerabat, kolega, hingga keluarganya di rumah. Virus ini bahkan makin mengganas bila menyerang orang lansia dan memiliki riwayat penyakit bawaan atau akut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami