Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Kecam AS dan Eropa: Setop Biayai dan Lindungi Teroris!

Iran Kecam AS dan Eropa: Setop Biayai dan Lindungi Teroris! Seorang warga mengibarkan bendera Amerika saat protes atas perpanjangan perintah tetap berada di rumah untuk memperlmabat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di gedung Capitol di Olympia, Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS//hp/cfo | Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iran mengecam negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Apakah alasan di balik kebencian tersebut?

Menurut Iran, negara-negara itu membiayai dan menyembunyikan teroris. Teheran mengatakan, tempat perlindungan yang aman bagi kelompok-kelompok ini di Amerika Serikat (AS) dan Eropa telah memberi mereka sebuah platform untuk mengorganisir serangan yang menewaskan warga sipil tak berdosa.

"Barat harus berhenti membiayai dan menyembunyikan teroris," ucap Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, seperti dilansir PressTV pada Minggu (2/8/2020).

Baca Juga: TikTok Mau Dijual ke Amerika, Benarkah? Harganya Fantastis!

Baca Juga: Bamsoet Dorong Museum Penanggulangan Terorisme Jadi Objek Wisata

"Dari tempat perlindungan mereka yang aman di AS dan Eropa, mereka mempromosikan kebencian, agitasi dan mengatur pembunuhan dan kekacauan, dan tanpa malu-malu mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil Iran yang tidak bersalah. Layar asap tidak bisa mengaburkan kemunafikan ini," sambungnya.

Pernyataan Zarif datang setelah Kementerian Intelijen Iran mengatakan telah menangkap pemimpin kelompok teroris anti-Iran yang berbasis di As.

"Pasukan keamanan Iran telah berhasil menangkap kepala kelompok teroris, Jamshid Sharmahd, yang mengarahkan operasi bersenjata dan tindakan sabotase di Iran dari AS. Setelah operasi yang rumit, pemimpin kelompok itu, bernama Tondar, ditangkap dan dia berada di tangan pasukan keamanan Iran," kata kementerian itu.

Kementerian itu mengatakan telah memberikan pukulan berat kepada kelompok Tondar yang merencanakan dan melakukan serangan teroris mematikan di masjid Seyyed al-Shohada di kota Shiraz, pada 2008, yang menewaskan 14 orang dan melukai 215 lainnya. 

Disebutkan bahwa kelompok teroris itu juga telah merencanakan untuk melakukan operasi besar-besaran lainnya, seperti meledakkan beberapa tempat, termasuk Bendungan Sivand di Shiraz, Mausoleum almarhum pendiri Iran, Imam Khomeini di Teheran selatan, dan Pameran Buku Internasional Teheran, yang semuanya digagalkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: