Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngamuk ke Dokter Filipina, Duterte: Saya Tahu Anda Lelah tapi...

Ngamuk ke Dokter Filipina, Duterte: Saya Tahu Anda Lelah tapi... Kredit Foto: Reuters/Erik De Castro

Juru bicara presiden, Harry Roque mengatakan, Presiden Duterte telah menyetujui pemberlakukan lockdown lebih ketat di Metro Manila, Laguna, Cavite, Rizal, dan Bulacan. Pemerintah memberlakukan Modified Enhanced Community Quarantine (MECQ) hingga 18 Agustus.

Beberapa bisnis dan angkutan umum di ibu kota akan ditutup. Sementara, izin kerja dan karantina akan diwajibkan karena pihak berwenang berupaya membatasi pergerakan orang.

Beberapa sekutu presiden menyarankan agar lockdown tidak diberlakukan lagi, karena dapat melumpuhkan perekonomian. Namun, lonjakan kasus virus corona yang tak terbendung membuat pemerintah harus memberlakukan lagi pembatasan sosial secara ketat.

Pada pertengahan Maret, Duterte membarlakukan lockdown dengan periode paling panjang dan paling ketat di dunia untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Dia mulai mengurangi pembatasan pada Juni sebagai upaya untuk menghidupkan lagi perekonomian yang kini menghadapi kontraksi terbesar dalam tiga dekade. Namun, ketika pembatasan dilonggarkan jumlah kasus infeksi justru meningkat drastis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: