Lebanon makin tenggelam dalam krisis dan konflik berkepanjangan. Sebuah ledakan hebat terjadi di Beirut, Lebanon, yang menewaskan sedikitnya 10 orang.
Ledakan terjadi ketika rakyat Lebanon sedang menghadapi kesulitan ekonomi akibat inflasi hebat dan daya beli rendah.
Baca Juga: AS Buru-buru Tawarkan Bantuan ke Lebanon, Ada Apa Nih?
Ledakan masif di kawasan kota pelabuhan pada Selasa (4/8/2020) itu menyebabkan banyak bangunan rusak dan kaca-kaca di sejumlah bagian kota pecah.
"Ratusan orang terluka akibat ledakan ini," kata Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan, seperti dilansir Al Jazeera.
Ledakan hebat di Lebanon ini mendapat perhatian serius dari striker Liverpool dan Mesir, Mohamed Salah.
Dalam postingan Instagramnya, Mo Salah memasang bendera Lebanon dengan tulisan, "Pray for Lebanon". Tulisan itu diletakkan di bagian merah atas dan bawah dari bendera Lebanon.
Di bagian warna putih bendera dengan gambar pohon cedar dibiarkan kosong tanpa tulisan. Sementara di bawahnya ada tanda hati retak.
Saat artikel ini dibuat, jumlah follower yang pencet tombol likes sudah mencapai 478.648 dengan 4.742 komentar.
Baca Juga: Ledakan Besar Lebanon, Dubes RI: Alhamdulillah Semua WNI Aman
Rudy Bundini, model dan aktor asal Amerika, ikut mengomentari postingan Mo Salah dengan mengatakan, "Sangat sedih dengan apa yang terjadi di Beirut dan simpati saya untuk keluarga-keluarga Lebanon yang sedih saat ini. Ini membuat saya sedih. Sebuah negara cantik dengan sejarah yang hebat."
Komentar-komentar lain mendoakan rakyat Lebanon dan menyatakan simpati mendalam atas ledakan ini.
Mo Salah selain dikenal sebagai pemain bola yang dermawan, juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu di Timur Tengah termasuk Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: