Sambungnya, dalam paparannya, 1% peningkatan urbanisasi di China meningkatkan 3% PDB per kapita.
"Kemacetan itu diidentifikasi jadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi. Maka akibat kemacetan peningkatan urbanisasi 1% hanya berdampak pada 1,4% PDB per kapita," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa Jakarta masih masuk ke dalam 10 kota termacet di Asia. Dengan tingkat kemacetan kota mencapai 53%.
"Saat ini Jakarta masuk dalam kota tingkat kemacetan 53%, berada pada peringkat ke 10 termacet di Asia. ADB di tahun 2019 menyatakan Jakarta, bahkan Surabaya, Bandung, juga masuk kota termacet di Asia," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil