Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Dipuji, Negara-negara Ini Justru Kesulitan Tangani Corona

Sempat Dipuji, Negara-negara Ini Justru Kesulitan Tangani Corona Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri

Jerman

Negara yang tadinya menjadi contoh yang baik dalam menangani Covid-19 di Eropa pun sedang mengalami masa sulit akhir-akhir ini.

Pada bulan Maret, saat lebih dari 4 persen dari pasien Covid-19 di dunia dinyatakan meninggal, persentase kematian karena Covid-19 di Jerman dilaporkan hanya 0.4 persen saja. Dalam beberapa bulan setelahnya, Jerman sukses menekan penyebaran virus berkat responnya yang cepat.

Pemerintah Jerman telah mengumumkan rencananya dalam membuka kembali negara tersebut secara bertahap. Namun penularan kembali menjalar setelah dilakukannya keringanan atas lockdown yang diberlakukan, dengan 900 kasus baru dalam sehari pada bulan Mei dan klaster-klaster baru telah ditemukan di rumah-rumah jagal.

Pada bulan Juni, negara bagian North-Rhine Westphalia memberlakukan lockdown di daerah dekat pabrik pengolahan daging setelah ribuan pekerja di sana dinyatakan postitif terjangkit Covid-19.

Pemerintah disana telah mencatat adanya 955 kasus baru pada Jumat kemarin, yang merupakan angka tertinggi sejak awal Mei, berdasarkan pusat penanganan penyakit Robert Koch Institute.

Menteri Perekonomian Peter Altmaier menyebutkan bahwa angka tersebut ‘berbahaya’ pada kicauannya di Twitter, “Karena ini bukanlah ‘pusat’ dari infeksi, sumber virus harus ditemukan sehingga pencegahan dapat lebih terarah,” ujarnya.

Kenaikan jumlah infeksi ini disebabkan karena longgarnya aturan social distancing dan juga protokol kesehatan, juga kedatangan orang-orang dari luar, membuat menteri kesehatan Jerman menawarkan tes Covid-19 secara gratis bagi orang-orang yang datang ke negara tersebut.

Tes ini diwajibkan untuk orang-orang yang datang dari negara yang memiliki risiko penularan yang tinggi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: