Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Kompak! Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Justru Sebut...

Gak Kompak! Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Justru Sebut... Kredit Foto: Reuters/Mohamed Azakir-TPX Image Of The Day
Warta Ekonomi, Washington -

Kepala Pentagon atau Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper mengatakan tragedi ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut, Lebanon, kemungkinan besar merupakan kecelakaan. Argumen ini mematahkan klaim awal Presiden Donald Trump yang menyebut tragedi itu merupakan serangan bom.

"(Kami) masih mencoba mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi," kata Esper dalam Konferensi Keamanan Aspen pada hari Rabu.

Baca Juga: Gudang Biji-bijian Musnah, Stok Gandum Lebanon Hanya Cukup...

"Sebagian besar percaya itu adalah kecelakaan seperti yang dilaporkan, dan di luar itu saya tidak memiliki (informasi) lebih lanjut untuk melaporkannya. Ini jelas sebuah tragedi," ujar bos Pentagon ini seperti dikutip dari video konferensi via Zoom yang diunggah Reuters di YouTube, Kamis (6/8/2020).

Ledakan kembar dahsyat merobek pelabuhan Beirut pada Selasa petang. Data terkini dari pemerintah Lebanon mengatakan 135 orang meninggal dan lebih dari 4.000 orang lainnya terluka.

Beberapa jam setelah ledakan kembar terjadi, Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah bertemu dengan beberapa jenderal besar AS. "(Yang) mengatakan mereka merasakan ledakan itu adalah serangan, itu semacam bom," kata Trump.

Trump menolak untuk menguraikan penilaian yang dia klaim dari para jenderal Amerika itu. Dia juga tidak menjabarkan bukti atas klaimnya.

Meski kepala Pentagon menilai tragedi ledakan di Beirut adalah kecelakaan, Trump tetap meragukannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: