Bahkan, terkait itu juga, pihaknya akan mulai berencana mendekati investor dan menerbitkan obligasi di semester II, guna menjaga kinerja perusahaan.
“Sejak adanya pelonggaran PSBB pula, beberapa bank juga mulai men-support kegiatan kita. Terbaru, PNM meneken perjanjian kredit dengan Bank BNI sebesar Rp750 miliar. Ini merupakan salah satu support bank Himbara agar PNM terus menyalurkan pembiayaan kepada nasabah,” ujarnya lagi.
Selain itu, terkait tambahan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,5 triliun, PNM ikut mendukung program pemulihan ekonomi nasional.
"Modal tersebut membantu perusahaan untuk mencari pendanaan dari luar, guna mengembangkan bisnis PNM, khususnya pada nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)." katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan dilongkarkan PSBB, nasabah aktif Mekaar per hari ini bertambah menjadi 6.421.794, dengan total pembiayaan Rp10,4 triliun, dengan NPL 0,16 per semester I-2020.
Sementara itu, untuk Program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) mencapai 71.558 nasabah, dengan NPL 3,66 pada semester I tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil