Lanjutnya, untuk persoalan tersebut, ia mengatakan pemerintah tengah menggelontorkan pembiayaan bagi masyarakat, baik melaui bansos maupun lainnya.
"Diharapkan daya beli meningkat, konsumsi meningkat, sehingga ekonomi Indonesia dalam lima tahun bisa tumbuh 5 persen, karena kekuatan dosmetik yakni belanja pemerintah dan konsumtif masyarakat diatas 50 persen," jelasnya.
Sambungnya, "Jadi sekarang, Pak Presiden sudah memerintahkan ke semua kementerian untuk mempercepat belanja termasuk daerah. Saya kira dari semua itu yang paling penting kita harus mampu mengatasi COVID-19," tukasnya.
Sebelumnya, Ibas menyebut ekonomi Indonesia era Presiden SBY meroket. "Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan dan keyakinan, dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu, ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain. Termasuk tentang persentase tingkat kemiskinan dan pengangguran," kata Ibas, Jumat (7/8/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil