Sarri meninggalkan pekerjaannya di Juve setelah hanya 51 pertandingan kompetitif, dengan 34 kemenangan, delapan imbang, dan sembilan kekalahan. Timnya mencetak 100 gol dan kebobolan 55, dengan rata-rata 2,16 poin per pertandingan.
Sarri menghabiskan sebagian besar kariernya di liga amatir, setelah bergabung dengan olahraga tersebut di usia lanjut setelah berhenti dari pekerjaannya di perbankan.
Dia meraih ketenaran di Serie A bersama Empoli mulai 2012-2015, kemudian tampil mengesankan dengan gaya "Sarriball" di Napoli dari 2015-2018, dan memenangkan trofi Liga Europa di Chelsea.
Dia telah terikat kontrak di Juventus hingga Juni 2022, tetapi diberhentikan hanya satu musim dalam masa jabatannya. Juventus mengumpulkan 83 poin Serie A musim ini, lebih sedikit dari musim lainnya selama kemenangan beruntun sembilan tahun ini, dan kebobolan 43 gol dalam 38 putaran.
Bianconeri mencetak 76 gol, lebih sedikit dari Atalanta, Inter, Lazio, dan bahkan Roma yang berada di urutan kelima.
Official | Maurizio Sarri relieved of his duties.https://t.co/39vYyBXaqo pic.twitter.com/k2dxnmkokT
— JuventusFC (#Stron9er ????????????????????????????????????) (@juventusfcen) August 8, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: