Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Namun, menurut Adi, ada plus dan minusnya merujuk kans dua pasangan tersebut. Jika dengan Puan, plusnya Prabowo akan mendapat sokongan dari partai pemenang pemilu yakni PIDP. Minusnya, elektabilitas Puan masih rendah.
Sementara, jika berpasangan dengan AHY, Prabowo dapat suntikan elektabilitas dari sosok AHY. Namun, Demokrat hanya partai menengah yang dinilai memiliki daya tawar yang rendah.
"Tapi, koalisi Pilpres 2024 bukan hanya soal elektabilitas, tapi juga soal chemistry. Saat ini sangat terlihat Prabowo cukup intim dengan PDIP. Wajar jika publik mengaitkan Prabowo dengan Puan di 2024," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil