Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sana-Sini Nendang, Rupiah Makin Siang Makin Malang!

Sana-Sini Nendang, Rupiah Makin Siang Makin Malang! Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nasib nilai tukar rupiah pada Senin, 10 Agustus 2020 siang bertambah malang. Pasalnya, rupiah ambruk menjadi mata uang terbawah, baik regional maupun global. Sampai dengan pukul 13.22 WIB, rupiah amblas -0,23% ke level Rp14.646 per dolar AS. 

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 10 Agustus 2020

Level tersebut sudah membaik jika dibandingkan beberapa saat lalu, di mana rupiah ditendang hingga ke level Rp14.649 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya ikut menekan rupiah, yakni dolar Australia (-0,34%), poundsterling (-0,32%), dan euro (-0,30%). 

Baca Juga: Keluarga Bintoro Gugat Pailit Sentul City, BEI Langsung Bertindak

Sementara itu, di tingkat Asia, rupiah hanya mampu unggul tipis terhadap ringgit (0,17%). Dengan kata lain, rupiah ambruk sebagai mata uang terlemah kedua di Asia dengan terdepresiasi atas won (-0,49%), yen (-0,40%), dolar Hong Kong (-0,27%), yuan (-0,24%), dolar Singapura (-0,23%), dolar Taiwan (-0,20%), dan baht (-0,19%).

Padahal, hampir semua mata uang Asia tengah perkasa melawan dolar AS. Dipimpin oleh won, sejumlah mata uang yang menguat di hadapan dolar AS adalah baht, dolar Singapura, yen, dolar Hong Kong, dan yuan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: