Sukses membangun bisnis menjadi mimpi semua orang. Sayangnya terkadang tidak mudah untuk mewujudkan mimpi tersebut. Alasannya kebanyakan tidak adanya modal yang cukup.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi digital membuat segalanya menjadi mungkin dan mudah. Termasuk membangun bisnis, bahkan bisa dijalankan tanpa harus memiliki modal. Seperti menjadi reseller atau menjual kembali produk yang dijual oleh penjual lain.
Model bisnis ini nyatanya saat ini yang paling banyak dijalankan oleh pemilik toko online. Tidak hanya di e-commerce, bisnis ini bisa dijalankan melalui platform media sosial seperti Facebook dan Instragram.
Baca Juga: Peluang Usaha Fesyen Muslim, Reseller-Nya Cuan sampai Rp24 Juta
Baca Juga: Sadisnya Covid-19 Bikin Listrik Industri & Bisnis di Jatim -3,26%
Banyak produk yang bisa diperjualbelikan kembali oleh reseller, salah satunya hijab, yang bisa dibilang menjadi produk paling banyak dijual ulang.
Aere atau yang dikenal dengan akun Instagram @aere.id menjadi salah satu brand populer di kalangan reseller. Tanto, pemilik Aere, mengungkapkan, merek yang dimilikinya sudah dijual oleh ribuan reseller dari seluruh Indonesia.
Menurut Tanto, bisnis tersebut berawal dari konveksi yang memproduksi beraneka macam hijab mulai tahun 2007. Bisnisnya semakin berkembang sejak ada aktivitas reseller. Yang akhirnya meluncurkan merek Aere untuk produknya. Brand baru tersebut diharapkan dapat bersaing dengan merek hijab lainnya yang sangat banyak di pasaran.
Menurut Tanto, Aere menyasar segmen usia 17 hingga 40 tahun, dari remaja, dewasa, hingga ibu-ibu. Produk tersebut didesain cocok untuk semua kalangan.
Meskipun produk reseller, menurut Tanto, Aere tetap mengutamakan kualitas dengan menggunakan bahan berkualitas premium. Bahan yang digunakan oleh Aera merupakan moscrepe premium impor.
"Bahan ini halus, jatuh, cukup ringan, dan tidak menerawang," jelas Tanto.
Jadi, menurutnya, tampilan dari Aere akan elegan, yang mungkin akan terlihat mahal. Namun, harga Aere ternyata ramah sehingga cocok untuk dijual kembali.
"Harga yang ditawarkan oleh Aere, mulai dari Rp23 ribu," imbuh Tanto.
Menariknya lagi, untuk para reseller, Aere juga menyediakan produk nonlabel sehingga memudahkan para reseller untuk menjual produknya dengan brand sendiri.
Selain itu, Aere juga selalu memperbarui produk yang ditawarkan. Seperti produk mendatang yang akan segera diluncurkan oleh Aere, yaitu tunik, gamis, celana, dan rok. Beberapa produk tersebut masih dalam proses produksi.
"Harga baju tunik berada di range Rp80 ribu. Lalu, gamis dipatok dengan harga Rp140 ribu dan celana atau rok akan dikenakan Rp80 ribu," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: