Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seperti Apa Respons WHO saat Kasus Covid-19 Tembus 20 Juta Orang?

Seperti Apa Respons WHO saat Kasus Covid-19 Tembus 20 Juta Orang? Kredit Foto: Getty Images/AFP/Fabrice Coffrini

Itu adalah cerita yang berbeda di Pakistan, yang memungkinkan semua restoran dan taman dibuka kembali pada hari Senin, setelah negara itu mengalami penurunan kasus baru selama beberapa minggu.

Pada Senin malam, Amerika Serikat—negara terparah di dunia—telah mencatat 163.370 kematian dan 5.085.821 kasus infeksi Covid-19. Angka ini menurut data Universitas Johns Hopkins.
Ketika jumlah kasus infeksi melonjak melewati lima juta pada hari Minggu, calon presiden dari Partai Demokrat mengatakan; "Angka ini mengejutkan pikiran dan menghancurkan hati."

Angka itu muncul ketika calon presiden petahana dari Partai Republik; Donald Trump, dituduh melanggar konstitusi dengan secara sepihak memperpanjang paket bantuan bagi korban terdampak pandemi virus corona.

Paket itu diumumkan oleh Trump pada hari Sabtu setelah pembicaraan antara anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat menemui jalan buntu."Benar-benar tidak konstitusional," kata politisi senior Partai Demokrat, Nancy Pelosi, kepada CNN.

Setelah AS, Brasil memiliki kasus terbanyak, dan selama akhir pekan menjadi negara kedua terparah di dunia dengan memiliki 100.000 kematian.

Presiden Jair Bolsonaro telah meremehkan ancaman virus corona, dan setelah kondisi yang parah ini, stasiun televisi yang paling banyak ditonton di negara itu, Globo, bertanya: "Apakah presiden republik telah melakukan tugasnya?"

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: