Meski demikian, rasio NPL relatif stabil diindikasi juga didukung oleh program restrukturisasi kredit UMKM yang telah berlangsung sejak April 2020.
"Sedangkan berdasarkan sektornya, seluruh kinerja kredit menunjukkan penurunan kontraksi terdalam terjadi pada sektor PBE. Di sisi lain, risiko kredit terpantau menurun kecuali sektor jasa lainnya," ujarnya.
Untuk pertumbuhan kredit UMKM hingga Juni menunjukkan penurunan dan menyentuh kontraksi -3,1% (yoy) searah dengan kinerja kredit keseluruhan. Berdasarkan jenisnya, kontraksi terdalam terjadi pada segmen menengah, sementara segmen mikro masih dapat tumbuh dilevel yang rendah.
"Sementara sektor akomodasi dan mamin menjadi satu-satunya sektor yang tumbuh meningkat pada Mei 2020. Berbeda dengan path kredit secara umum, sektor lain menunjukkan penurunan kinerja tercermin dari perlambatan kredit dan NPL yang meningkat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: