Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir: Vaksin Corona Jalan Singkat Pulihkan Ekonomi

Erick Thohir: Vaksin Corona Jalan Singkat Pulihkan Ekonomi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Rapat kerja tersebut membahas penyertaan modal negara tahun 2020 sesuai Perpres No. 54 Tahun 2020 tentang perubahan postur dan rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2020. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah terus berupaya mempercepat produksi vaksin Covid-19 sebagai selain untuk menjaga kesehatan, juga mempercepat pemulihan ekonomi.

"Vaksin adalah salah satu quick win atau jalan singkat agar kita tidak terus terbebani dengan kondisi seperti ini. Memang suka tidak suka, kita harus mencari jalan singkat bagaimana vaksin segera ditemukan," kata Erick dalam diskusi dengan Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) di Jakarta pada Rabu (12/8/2020).

Untuk pengadaan vaksin Covid-19, Erick mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa stakeholder, di antaranya BPPT, Eijkman, LIPI, dan berbagai universitas untuk mencoba menemukan vaksin.

Baca Juga: Buset! Banyak Negara Langsung Pesan Vaksin Rusia, Indonesia Ada?

Baca Juga: RI Mendekat Lubang Resesi, Apa Siasat Erick Thohir?

"Bio Farma sendiri sebagai perusahaan BUMN sudah menyiapkan kapasitas produksi vaksin sampai 250 juta per tahun," tambahnya.

Erick juga mengakui bahwa pandemi ini tidak hanya menimbulkan persoalan kesehatan, tapi juga memberikan dampak ke ekonomi. Untuk itu, kata Erick, Presiden membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Komite ini dibentuk agar ada gas dan rem. Bahwa tidak bisa kebalik-balik. Kita sepakat bahwa ekonomi dan kesehatan harus berjalan seiring. Namun, kesehatan adalah yang utama," tegasnya.

Sekadar informasi uji klinis fase III vaksin Covid-19 resmi dimulai di Indonesia. Vaksin hasil kerja sama antara PT Bio Farma dan perusahaan China,Sinovac, telah disuntikkkan kepada 20 perwakilan relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/8/2020).

Presiden Joko Widodo pun ikut menyaksikan langsung penyuntikan perdana relawan uji klinis vaksin Covid-19. Jokowi berharap uji klinis vaksin Covid-19 tahap III dapat selesai dalam waktu enam bulan. Sehingga produksi massal vaksin ditargetkan dapat dilakukan pada Januari 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: