Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksin Made in China Belum Berlabel Halal, Kang Emil Buka Suara

Vaksin Made in China Belum Berlabel Halal, Kang Emil Buka Suara Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Jadi jangan asing, asing, asing. Situasi saat ini sedang perang. Ini ada alat perang buat nembak musuh. Jadi mana saja yang siap, kita pergunakan untuk menembak," tambahnya.

Rencananya, tes ketiga ini akan dilakukan oleh Bio Farma. Kenapa Bio Farma? Menurut Emil, Bio Farma adalah BUMN yang sudah teruji. Sudah dikenal sebagai penjual dan produsen vaksin dan sudah mengekspor vaksin ke berbagai negara.

Produksinya selalu halal. Bio Farma juga tidak bekerja sendirian. Tapi, didukung tim kesehatan dan kedokteran Universitas Padjadjaran. Ada tiga prosedur untuk melakukan tes ini.

Dua tes dilakukan di negeri sendiri. Tes ketiga di negeri yang memang membutuhkan vaksin. Emil menjelaskan, Bio Farma tidak membeli barang dari luar negeri.

Tapi hanya rumus untuk vaksin dari hasil kerja sama. Jadi, semua produksi 100 persen dilakukan di Bio Farma. Untuk uji coba ini dibutuhkan relawan sebanyak 1.620 orang. Kenapa 1.620?

Menurut Emil, angka adalah angka statistik. Seperti digunakan dalam survei-survei Pilkada. Angka tersebut untuk mengetahui tingkat imunitas. Apakah setelah diberikan imunitas naik atau turun. Tak semua orang bisa jadi relawan.

Tapi ada kriterianya seperti berusia 20-59 tahun, harus sehat dan domisili dekat dengan Bio Farma. Itulah kenapa yang dicari orang Bandung atau Cimahi.

Tujuannya untuk mempermudah monitoring bulanan. Supaya mudah untuk mengukur keberhasilan atau kekurangan secara berkala. Apakah ada efek samping? Tentu ada. Tapi, tidak banyak dan tidak luar biasa.

Efek samping biasanya berupa demam sesaat atau bengkak karena suntikan. Fungsi tes ketiga ini untuk mengukur tingkat keberhasilan. Jika imunitas naik di atas 90 persen, vaksin itu berhasil untuk genetika orang Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: