Permasalahan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif bagi para pelaku usaha di Tanah Air, termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Demi bisa bertahan dan mengembangkan usahanya, pelaku UMKM harus mulai beradaptasi untuk mendigitalisasi bisnis mereka.
Upaya ini bukan hanya dengan memanfaatkan pasar daring maupun adaptasi dari segi pembayaran, namun juga termasuk cara berkomunikasi dengan pegawai yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas.
Menyadari pentingnya digitalisasi UMKM, Joey Lim, VP Lark Commercial Asia, turut berpendapat bahwa dengan membiasakan memanfaatkan platform komunikasi terintegrasi, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat dengan meningkatnya efisiensi dan produktivitas para pegawai.
Baca Juga: Lalamove Hadir di Aplikasi HappyFresh, Bantu UMKM Go Digital
Baca Juga: Dihantui Covid, 68% Penjualan UMKM Ambyar, Ini Strategi BI Jabar
"Dengan masih diberlakukannya pembatasan bepergian, pelaku usaha, termasuk UMKM, harus bisa beradaptasi dan terbiasa dengan komunikasi jarak jauh, yang sebelumnya seringkali dilakukan melalui tatap muka. Teknologi dan produk komunikasi berbasis digital membantu kita untuk bisa tetap melakukan pekerjaan lebih efisien dari segi waktu dan cost," jelas Joey.
Lark sebagai tool digital yang mampu mengintegrasikan berbagai fitur utama komunikasi dan kolaborasi tim memiliki lima manfaat yang perlu diketahui para pelaku UMKM agar kolaborasi tim bisa lebih efisien dan produktivitas meningkat.
Pertama, selalu terhubung tanpa hambatan dengan tim. Menurut Joey, komunikasi yang dibangun secara terus-menerus akan mempererat hubungan antarpegawai. Interaksi fisik saat ini dibatasi, maka fitur messenger atau chat menjadi sangat penting. Fitur messenger Lark didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan komunikasi antar-anggota dalam grup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: