Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun 2021. Ia mengatakan bahwa ketidakpastian di tahun 2021 masih akan terjadi.
"Saat ini kita juga harus fokus mempersiapkan diri menghadapi tahun 2021. Ketidakpastian global maupun domestik masih akan terjadi," katanya dalam memberikan keterangan pemerintah atas RUU APBN 2021 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: PKS Respons Pidato Jokowi: Bicara Saja Mah Gampang Pak!
Baca Juga: Jokowi: Perekonomian Indonesia Akan Terus Penuh Ketidakpastian
Namun demikian, Kepala Negara terus berupaya menggenjot proyek infrastruktur di 2021.
Di tahun depan, anggaran infrastruktur diperkirakan mencapai Rp413,9 triliun. Anggaran infrastruktur yang masuk dalam alokasi anggaran fungsi ekonomi, di antaranya yaitu:
- Pembangunan jalur kereta api sepanjang 378,0 km
- Pembangunan jalan baru sepanjang 678,0 km
- Pembangunan 47 bendungan (43 on-going/4 unit baru)
- Jaringan irigasi 20 ribu hektar
- Pembangunan jembatan sepanjang 13,1 km; serta
- Pembangunan 10 bandara baru.
"Dalam rangka pemulihan perekonomian, setelah masa pandemi Covid- 19, pembangunan infrastruktur perlu tetap dilakukan mengingat infrastruktur memiliki daya pengungkit yang besar terhadap kegiatan perekonomian," demikian keterangan dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN TA 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: