Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Serangan Palestina, Israel Habisi Hamas di Jalur Gaza

Balas Serangan Palestina, Israel Habisi Hamas di Jalur Gaza Kredit Foto: Antara/REUTERS/Mohamad Torokman
Warta Ekonomi, Gaza -

Tentara Israel mengatakan, tanknya telah menyerang Hamas (Harakat al-Muq?wamah al-Isl?miyyah [Gerakan Perlawanan Islam] di Jalur Gaza. Serangan ini dilancarkan, sebagai tanggapan atas roket Palestina dan bom api udara yang diluncurkan ke Israel selatan sebelumnya oleh pihak Hamas.

"Tank menargetkan sejumlah pos pengamatan militer milik organisasi Hamas di Jalur Gaza," kata sebuah pernyataan militer pada Senin (17/8)), merujuk pada kelompok yang menguasai wilayah tersebut, seperti dikutip dari kantor berita yang berkantor pusat di Doha, Qatar, Aljazeera.

Baca Juga: Israel Dalang Ledakan Beirut? Aksi Balas Dendam di Depan Mata!

Militer Israel mengatakan, selain serangan lintas perbatasan dengan bahan peledak dan alat pembakar yang digantung di balon, puluhan orang juga "memicu kerusuhan di sepanjang pagar keamanan Jalur Gaza" pada Minggu (16/8) malam.

Belum Ada Laporan Korban

Seperti diketahui, wilayah Palestina telah diblokade Israel sejak 2007. Hal itu dilakukan Israel, karena menghindari ancaman keamanan dari Hamas atas blokade darat dan lautnya.

Insiden terbaru mengikuti ketegangan yang meningkat selama seminggu, di mana Israel juga menutup penyeberangan barang Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dengan Jalur Gaza, dan menutup zona penangkapan ikan pesisir yang diizinkan di Gaza pada hari Minggu (16/8).

Pejabat Palestina mengatakan penutupan perlintasan khususnya mempengaruhi impor bahan bangunan.

Baca Juga: Balas Serangan, Israel Bombardir Gaza dari Darat dan Udara

Kamis lalu (13/8) Israel mengatakan, akan menghentikan pengiriman bahan bakar ke Gaza sebagai tanggapan atas balon pembakar yang diterbangkan Hamas ke wilayah Israel.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum menyebut tindakan itu sebagai "tindakan agresi berat" yang akan memperdalam kesulitan ekonomi di Gaza.

Tentara Israel mengatakan, pelaku kerusuhan Palestina membakar ban, melemparkan alat peledak dan granat ke arah pagar keamanan, dan berusaha mendekati pagar tersebut pada Sabtu (15/8) malam.

Hal ini kemudian diikuti pada hari Minggu (16/8)) oleh serangan udara Israel di Gaza. Termasuk apa yang oleh pernyataan militer Israel disebut "kompleks militer yang digunakan untuk menyimpan amunisi roket" milik Hamas.

Meski gencatan senjata tahun lalu didukung oleh PBB, Mesir dan Qatar, kedua belah pihak terus terlibat bentrokan secara sporadis dengan roket, tembakan mortir atau balon pembakar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: