Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Risma Maju Pilwali Surabaya, Pengamat: Hanya Spekulatif

Anak Risma Maju Pilwali Surabaya, Pengamat: Hanya Spekulatif Kredit Foto: Facebook/fuad.bernardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa calon wali kota Surabaya makin ramai setelah nama putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, muncul. Fuad yang juga kader PDI Perjuangan mengaku siap maju di Pilwali Surabaya jika direkomendasikan partai.

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik Surokim Abdussalam mengatakan, munculnya nama Fuad Bernardi menjelang pendaftaran pasangan calon di Pilwali Surabaya hanya bersifat spekulatif. Sebab, Ketua Karang Taruna Surabaya itu tidak ikut dalam penjaringan calon yang digelar PDIP Surabaya.

Baca Juga: Profil Fuad Bernardi, Anak Sulung Risma yang Siap Maju Pilkada

"Saya juga melihat mas Fuad mencoba mengambil peruntungan dari apa yang terjadi di Solo (PDIP mengusung Gibran Rakabuming) dan Medan (PDIP mengusung Bobby Nasution). Sebab, waktunya terlalu mendadak dan mengagetkan," katanya, Senin (17/8/2020).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini juga menilai bahwa ada dua hal yang menjadi nilai lebih dari sosok Fuad. Pertama berasal dari kalangan milenial. Kedua, putra dari Risma, sapaan karib Tri Rismaharini.

Sementara, dari sisi rekam jejak di birokrasi maupun politik hampir tidak ada. Fuad hanya berkecimpung di Karang Taruna. "Fuad itu kader PDIP di level menengah. Sepertinya dia ingin menyodok ke level atas," tandas Surokim.

Yang juga perlu menjadi perhatian, kata dia, Risma sangat hati-hati dalam melibatkan keluarganya untuk berpolitik, termasuk anaknya sendiri. Dengan begitu, dia menduga Fuad Bernardi kecil kemungkinan akan mendapat restu dari ibunya, yakni Risma.

Padahal, diduga kuat Fuad hanya andalkan patron sosok Risma. Di mana Risma di PDIP merupakan orang yang cukup diperhitungkan. "Kalau soal elektabilitas, sepertinya masih kurang mengingat dia (Fuad) hanya baru-baru ini mewarnai di berbagai media," pungkas peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: