Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Ungkap Vaksin Baru Bisa Tidak Ideal dan Efektif

Bill Gates Ungkap Vaksin Baru Bisa Tidak Ideal dan Efektif Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yayasan Bill Gates bersama sang istri, Melinda melalui Bill & Melinda Gates Foundation telah menjanjikan lebih dari USD350 juta (Rp5,2 triliun) untuk mendukung pengembangan vaksin di beberapa perusahaan farmasi, termasuk Novavax, AstraZeneca dan Johnson & Johnson.

Dilansir dari Observer di Jakarta, Selasa (18/8/2020) meskipun ada konsensus umum di antara komunitas medis bahwa dunia akan memiliki vaksin yang berfungsi pertama pada akhir tahun ini, miliarder sekaligus pendiri Microsoft ini memperingatkan bahwa itu mungkin tidak cukup kuat untuk menyelesaikan semua masalah sekaligus.

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Hewan Kecil Paling Mematikan Masih Berkeliaran

"Vaksin awal (baru) tidak akan ideal dalam hal efektivitasnya melawan penyakit dan penularan," kata Gates dalam wawancara dengan Bloomberg.

"Ini mungkin tidak memiliki durasi yang lama, dan ini terutama akan digunakan di negara-negara kaya sebagai tindakan sementara," tambah Gates/

Kabar baiknya, vaksin yang tersedia secara luas dan efektif kemungkinan besar akan tiba tahun depan ketika beberapa vaksin disetujui dan produksi meningkat.

“Dengan begitu banyak perusahaan yang mengerjakannya, kami dapat menanggung beberapa kegagalan dan masih memiliki sesuatu dengan biaya rendah dan durasi yang lama,” tambah Gates.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: