Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Amazon, Ritel Daring Bernilai USD1,6 T

Kisah Perusahaan Raksasa: Amazon, Ritel Daring Bernilai USD1,6 T Logo Amazon terlihat di pusat logistik perusahaan di Lauwin-Planque, Prancis utara, 19 Maret 2020. | Kredit Foto: Reuters/Pascal Rossignol

Enam tahun berikutnya, perusahaan telah memulai layanan "Fulfillment by Amazon" yang mengelola inventaris bisnis tersebut. Bisnis manajemen inventarisnya yang berkembang mendorong pembelian Kiva Systems senilai 775 juta dolar AS pada 2012, sebuah perusahaan robotika yang perangkatnya mengotomatiskan tugas pemenuhan inventaris.

Namun demikian, meskipun telah berkembang jauh melampaui ritel online, sebagian besar pendapatan perusahaan terus datang melalui penjualan produk secara online (meskipun divisi yang paling menguntungkan tetap AWS), dan di situlah sebagian besar investasinya telah ditargetkan. Selama bertahun-tahun ia telah mengakuisisi atau berinvestasi di banyak pengecer online, seperti penjual sepatu Zappos, yang dibeli seharga 847 juta dolar AS pada 2009.

amazon-timeline-1997-goes-public.jpg

Pada 2007, Amazon meluncurkan Kindle e-reader; empat tahun kemudian, perusahaan mengumumkan menjual lebih banyak buku-el daripada buku cetak. Juga pada 2011, komputer tablet Amazon, Kindle Fire, dirilis.

Selain itu, Amazon telah mengakuisisi sejumlah perusahaan, termasuk Zappos dan Whole Foods --dengan nilai lebih dari 13 miliar dolar AS. Pada 2015, Amazon melampaui Walmart sebagai pengecer paling berharga di dunia. Dua dekade setelah didirikan dan dengan Bezos masih memimpin, nilai pasar Amazon mencapai 250 miliar dolar AS. Pada 2017, Bezos dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia.

Amazon mencapai kapitalisasi pasar 1 triliun dolar AS, pada September 2018. Dipicu oleh antusiasme investor untuk meningkatkan keuntungan, harga saham Amazon naik cukup signifikan, membuat perusahaan itu bernilai 1 triliun dolar AS.

Ini adalah perusahaan kedua yang melewati batas itu, setelah Apple mencapainya di awal tahun yang sama. Analis dengan cepat mulai memperkirakan 2 triliun dolar AS akan dicapai Amazon tidak jauh di masa depan.

amazon-timeline-2013-sundays.jpg

Di bawah tekanan dari serikat pekerja dan progresif seperti Senator Vermont Bernie Sanders, Amazon mengumumkan akan menaikkan upah minimum menjadi 15 dolar AS per jam, efektif 1 November 2019. Perubahan tersebut diperkirakan akan berdampak pada 250.000 karyawan perusahaan, ditambah 100.000 pekerja musiman.

Pada seperempat abad, Amazon sudah memiliki 647.500 karyawan, dan menempati real estate seluas 88 meter persegi. Perusahaan ini merupakan penyumbang hampir setengah dari ritel daring di Amerika Serikat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: