Hal tersebut senada dengan pernyataan dari Direktut Penjaga Pantai Kelantan, Muhd Nur Syam Asmawi Yaacon yang mengatakan adanya sebuah tembakan peringatan namun para awak tersebut mengabaikannya.
Selain itu, menurut Kepala Penjaga Pantai, Mohamad Zubil Mat Som membuka suara kepada Agence France-Presse bahwa anaknya tak memiliki pilihan lain selain melepaskan tembakan untuk membela diri.
"Tembakan dilakukan untuk melindungi hidup mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kita," ujarnya.
Analis telah menyuarakan keprihatinan karena insiden tersebut memiliki efek cukup signifikan terhadap hubungan Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara.
Seorang peneliti di S Rajaratnam School of Internasional Studies di Singapura, Collin Koh menyatakan bahwa Vietnam perlu melakukan tindak terhadap para nelayannya.
"Vietnam memang perlu mengendalikan komunitas nelayannya. Sebelumnya sudah ada tanda-tanda peringatan yang mengarah ke insiden terbaru dan paling serius ini," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: