Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) berkomitmen menerapkan operasional perkebunan sesuai prinsip-prinsip sustainability.
Untuk itu dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, Gapki bersiap siaga menghadapi ancaman serta berupaya serius mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya dengan bersinergi dan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan sinergi dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya karhutla.
Baca Juga: Dari Sawit: Tidak Ada Kata Setop untuk Daulat Energi!
Baca Juga: Emisi GRK Industri Sawit? Ini Teknologi Jawabannya
Karena itu, menurutnya, Gapki banyak berkoordinasi, bekerja sama, dan menggandeng institusi, termasuk dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan yang diwujudkan dengan penandatanganan note kesepahaman antara Gapki dan Polda Kalsel pada 6 Agustus 2020 lalu.
Penandatanganan dilakukan Ketua Gapki Kalsel, Eddy Sapta Binti dan Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Isdiyono.
"Kerja sama juga ini sejalan dengan komitmen kami selaku pengusaha yang menerapkan prinsip-prinsip sustainability dalam operasional perkebunan kelapa sawit," lanjutnya.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimatan Selatan, Irjen Pol. Nico Afinta Karo-Karo usai penandatanganan menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang menyambut setiap inisiatif positif dalam rangka menciptakan keamanan wilayah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti