Pemerintah telah mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021. Dalam rinciannya, fungsi pertahanan yang akan dijalankan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mendapatkan porsi jumbo, yakni terbesar kedua dibanding lembaga lain, sebesar Rp137 triliun.
Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2021, pemerintah mengalokasikan anggaran fungsi pertahanan dalam RAPBN 2021 diperkirakan sebesar Rp137 triliun atau meningkat 16,2 persen terhadap outlook 2020.
Pada 2021, pemerintah disebut akan terus melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis dalam rangka mendukung terwujudnya pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) secara bertahap.
Baca Juga: Pertarungan Panas Anak Ma'ruf Amin vs Keponakan Prabowo
Baca Juga: PDIP Kritik Anies Langgar Perda: Jangan Berdalih!
Itu bertujuan untuk menjamin tegaknya kedaulatan, terjaganya keutuhan wilayah NKRI, dan terlindunginya keselamatan bangsa serta seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Beberapa output strategis yang akan dicapai dalam fungsi pertahanan pada 2021, antara lain dukungan pengadaan alutsista sebesar Rp 9,3 triliun dan pembangunan jalan inspeksi pengamanan perbatasan (JIPP) sepanjang 375 km.
Selain itu, akan dilakukan pula modernisasi dan pemeliharaan dan perawatan alutsista arhanud, overhaul pesawat terbang dan heli angkut pada TNI AD, pengadaan kapal patroli cepat, peningkatan pesawat udara matra laut, serta pemeliharaan dan perawatan alutsista dan komponen pendukung alutsista pada TNI AL, pengadaan penangkal serangan udara (PSU) dan material pendukung, serta pemeliharaandan perawatan pesawat tempur pada TNI AU.
Kementerian yang dikomandoi Prabowo Subianto ini menyiapkan anggaran Rp2,65 triliun untuk pengadaan material dan alutsista strategis serta Rp1,23 triliun untuk pemeriksaan dan perawatan alutsista. Pemerintah juga berencana melakukan peningkatan kesejahteraan prajurit yaitu pembangunan rumah dinas prajurit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti