Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Peretasan

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Peretasan Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengetahui salah satu akun Anda telah diretas bisa sangat memusingkan, terlebih lagi jika akun tersebut digunakan secara aktif untuk berkomunikasi dengan teman, melakukan pembelian, atau menyimpan file.

Daripada bereaksi secara emosional, penting pada tahap awal ini untuk tetap fokus pada meminimalkan konsekuensi. Pikirkan untuk menyelamatkan uang dan data, melindungi teman dari scammer, dan mendapatkan kembali kendali atas akun Anda-biasanya, akan mengembalikan atau setidaknya menghalang kerusakan. Ada beberapa tips dari perusahaan keamanan siber Kaspersky tentang apa yang bisa Anda lakukan jika akun Anda diretas.

Baca Juga: Awas, 30% Ancaman Siber Akibat Penyalahgunaan Alat Sah

Dalam banyak kasus, pengguna pertama kali mengetahui bahwa mereka telah diretas karena tidak dapat masuk ke dalam akun mereka. Itu disebabkan, hal pertama yang dilakukan peretas adalah mengubah kata sandi, mengunci korban, dan mendapatkan kendali penuh atas akun yang telah dicuri.

Jangan panik, masih terdapat banyak hal yang dapat Anda lakukan. Penting untuk melakukan semuanya dengan cepat dan memprioritaskan tindakan.

Coba menyetel ulang kata sandi. Jika Anda bertindak dengan cepat, peretas mungkin belum memiliki banyak waktu untuk melepaskan email dari akun Anda. Peringatkan sebanyak mungkin orang bahwa akun Anda telah diretas.

Komunikasikan kepada seluruh rekan dan orang yang Anda cintai. Posting pesan di jejaring sosial. Jika orang mengetahui bahwa akun Anda diretas, mereka cenderung tidak akan tertipu jika peretas mulai mengirim permintaan atas nama Anda. Seperti permintaan uang tunai atas keadaan darurat, skema ini kerap terjadi.

Hubungi bank atau layanan keuangan lainnya jika peretas telah meretas akun di sistem pembayaran atau akun dengan kartu kredit terkait yang Anda miliki.

Melakukan pemindaian pada computer menggunakan perangkat lunak antivirus demi memastikan bahwa komputer bebas dari malware yang dapat digunakan untuk mencuri sandi akun.

Membuat daftar layanan terpenting terkait dengan akun Anda yang diretas. Ingat kembali seluruh layanan yang Anda masuki menggunakan akun ini dan seluruh layanan yang mengirim email pengaturan ulang kata sandi ke akun tersebut. Cobalah masuk ke layanan tersebut dan putuskan tautannya dari akun yang telah diretas.

Ubah kata sandi untuk akun terkait serta seluruh layanan yang menggunakan kata sandi sama seperti akun yang diretas. (Sebaiknya Anda juga mengubah pertanyaan keamanan untuk layanan lainnya jika pertanyaan tersebut juga digunakan pada akun yang diretas. Lebih baik lagi, Anda juga harus menyiapkan otentikasi dua faktor.)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: