Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Kerusuhan di Kenosha, Wisconsin Darurat

Buntut Kerusuhan di Kenosha, Wisconsin Darurat Kredit Foto: Forbes.com
Warta Ekonomi, Washington -

Gelombang protes dengan kekerasan melanda kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS). Pemicunya adalah rekaman video yang viral, menunjukkan seorang pria Afro-Amerika bernama Jacob Blake ditembak oleh polisi kulit putih.

Gubernur Wisconsin Tony Evers mengumumkan keadaan darurat pada hari Selasa, menyusul gelombang protes dengan kekerasan yang mengguncang kota Kenosha yang berlanjut sejak 23 Agustus dan telah menyaksikan kekerasan, pembakaran dan vandalisme.

Baca Juga: Rusia Beri Lampu Hijau ke Huawei, 'Kami Tak Akan Ikuti Amerika'

"Petugas aktif yang menjadi bagian dari elemen tambahan Garda Nasional Wisconsin seperti Adjutant General perlu untuk mendukung penegakan hukum setempat, melindungi infrastruktur penting dan lembaga budaya, dan memberikan dukungan kepada responden pertama," bunyi seruan perintah eksekutif gubernur seperti dilansir dari Sputnik, Rabu (26/8/2020).

Evers mencatat bahwa Garda Nasional Wisconsin tidak boleh digunakan untuk menghalangi kemampuan orang untuk memprotes secara damai atau menghalangi kemampuan media untuk melaporkan demonstrasi.

Awal pekan ini, elemen Garda Nasional Wisconsin dipanggil oleh Evers untuk memastikan bahwa warga Wisconsin dapat berkumpul dengan aman.

Aksi protes dengan kekerasan meluas di kota Kenosha, Wisconsin menyusul rilis rekaman yang menunjukkan petugas polisi kulit putih menembak seorang pria Afro-Amerika bernama Jacob Blake. Blake selamat dari penembakan tersebut setelah sedikitnya 8 peluru diambil dari punggungnya, tetapi sekarang lumpuh dari pinggang ke bawah.

Pengunjuk rasa yang marah berbaris di Kenosha, membakar mobil dan bangunan, menghancurkan jendela dan bentrok dengan polisi. 

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan seorang kru konstruksi mendirikan pagar di sekitar gedung pengadilan federal Kenosha, juga mengungkapkan setelah penjarahan dan pembakaran di kota.

Rekaman itu menunjukkan sisa-sisa bangunan yang dihancurkan oleh perusuh.

Aksi protes nasional terhadap kebrutalan polisi dan rasisme telah meluas di Amerika Serikat setelah pembunuhan George Floyd - seorang pria kulit hitam - saat ditahan oleh petugas polisi kulit putih di Minneapolis pada akhir Mei lalu.

Di beberapa daerah, menyusul respon polisi yang kasar terhadap demonstrasi damai, kerusuhan dengan kekerasan terjadi, dengan beberapa pengunjuk rasa merusak bangunan dan bentrok dengan polisi. Ada seruan tambahan di media AS dan di banyak aksi protes untuk "membubarkan polisi".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: