Presiden AS yang juga seorang pengusaha, Donald Trump belakangan ini dikabarkan terus mengalihkan uang dari sumbangan kampanye ke bisnis miliknya. Menurut tinjauan pengajuan Komisi Pemilihan Federal, hal ini lantaran kampanye yang dilakukan Trump kembali membayar perusahaan pribadi untuk sewa, makanan, penginapan, dan biaya lainnya.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Rabu (26/8/2020) Donald Trump merupakan presiden terkaya dalam sejarah Amerika, yang belum menyumbang dana untuk kampanye 2020-nya, kini telah memindahkan USD2,3 juta (Rp33 miliar) sumbangan dari orang lain ke perusahaan pribadinya.
Baca Juga: Tuduhan Pilpres AS Curang oleh Trump Hanya Omong Kosong
Belum lama ini terlihat pengeluaran yang dilakukan sang presiden, yaitu sewa sebesar USD38.000 (Rp557 juta) bulan lalu melalui Trump Tower Commercial LLC, entitas yang memiliki gedung pencakar langit Fifth Avenue miliknya.
Sejak Trump menjabat, kampanyenya telah membayar perusahaan itu USD1,5 juta (Rp21 miliar), lebih banyak daripada properti lain di kerajaan Trump, menurut analisis pengajuan federal. Komite Nasional Republik juga berkoordinasi dengan kampanye untuk membayar Trump Tower Commercial LLC tambahan USD225.000 (Rp3,2 miliar).
Pada bulan Juli lalu, Donald Trump kembali mendapatkan USD8.000 (Rp117 juta) melalui Trump Corporation, perusahaan manajemen miliknya. Sayangnya, alasan pasti pembayaran tersebut tidak jelas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: