Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amien & Din Keras, Pengamat: PAN Gak Identik dengan Muhammadiyah

Amien & Din Keras, Pengamat: PAN Gak Identik dengan Muhammadiyah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais sebagai saksi terkait kasus berita bohong dengan tersangka Ratna Saru | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais dan Din Syamsuddin dinilai kritis terhadap kebijakan pemerintah. Sementara PAN yang lahir dari tokoh Muhammadiyah terkadang tampak mesra dengan pemerintah seperti yang ditunjukkan kepemimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) di PAN.

Baca Juga: Sebut Kejagung Dibakar Cukong, PDIP: Pikiran Pak Amien Gak Ada..

Bahkan, PAN di era Zulhas cenderung membangun komunikasi dengan pengurus Muhammadiyah yang ada saat ini. Analis politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menyatakan, ibarat pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' tidak berlaku bagi Muhammadiyah dan PAN.

"Walaupun PAN lahir dari tokoh Muhammadiyah, namun faktanya PAN tidak identik dengan Muhammadiyah khususnya dalam sikap politiknya," kata Bakir saat dihubungi SINDOnews, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: Amien Rais Kuliti Anak Buah Jokowi: Ini Bukan Dunia Pergojekan

Menurut Bakir, sebenarnya ada kesamaan dalam hal sikap kritisnya, namun ekspresinya berbeda tergantung pada pemimpinnya. Menurut dia, Muhammadiyah waktu dipimpin Amien Rais dan Din Syamsuddin tetap kritis terhadap pemerintah.

Namun, PAN juga pada titik tertentu mengambil sikap kritis, misalnya menterinya keluar dari kabinet Joko Widodo (Jokowi) pada periode lalu. "Tentu sikap kritis PAN sebagai partai politik kalkulasinya lebih fleksibel karena tidak ada lawan abadi," ujar Bakir menandaskan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: