Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah meliburkan semua pegawainya mulai 24 Agustus sampai 29 Agustus. Diliburkannya semua staf KJRI karena ada enam pegawai positif Covid-19.
Humas KJRI Jeddah Tubagus Nafia mengatakan, saat ini mereka yang positif diliburkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Meski isolasi mandiri mereka juga tetap dalam pantauan KJRI.
Baca Juga: Khusus Penanganan Covid-19, Bea Cukai Bebaskan Impor Rp1,62 T
"Semoga seminggu ke depan pulih," kata Tubagus saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).
Tubagus mengatakan, awalnya mereka memiliki gejala ringan setelah swab oleh petugas kesehatan Saudi. Karena gejala itulah mereka dianjurkan isolasi mandiri dan dipantau juga oleh otoritas kesehatan Saudi.
Tubagus mengaku tidak mengetahui pegawai KJRI yang positif itu sudah kontak dengan siapa saja. Saat ini yang jelas KJRI menutup pelayanan karena semua pegawai harus tes swab untuk mengetahui siapa saja yang positif Covid-19.
"Belum tahu, oleh karena itu KJRI mengambil kebijakan libur dan semua staf harus tes swab," katanya.
Menurutnya, mereka yang positif corona bukan karena disebabkan tidak mematuhi protokol kesehatan dengan menggelar turnamen voli. Bisa jadi mereka yang positif terpapar di luar, karena mereka juga bekerja di lapangan selain kerja di lingkungan KJRI.
"Sepertinya tidak, yang ikut turnamen hingga saat ini sehat. Mereka bisa kena di mana saja. Bisa di supermarket atau keramaian lainnya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto