"Sebagai tahap awal, Beko mendonasikan 3 ventilator berstandar internasional kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat," katanya.
Dia menjelaskan dengan memanfaatkan fasilitas research and development serta kapabilitas manufaktur yang dimiliki perusahaan, Beko bersama induk perusahaannya Arçelik, memproduksi ventilator yang diperuntukkan untuk membantu negara-negara yang membutuhkan.
“Ventilator menjadi salah satu perangkat yang sangat dibutuhkan untuk merawat penderita Covid-19. Inilah mengapa, di Turki, kami berkolaborasi dengan sejumlah pihak, dalam pembuatan ventilator secara masal, yang kemudian dimanfaatkan oleh lebih banyak orang di seluruh dunia. Kami memahami, dibutuhkan upaya kolektif global untuk mengatasi isu pandemi yang tengah kita hadapi bersama. Semangat kolaboratif ini pula yang kami bawa ke Indonesia, dengan mendonasikan ventilator ke wilayah yang membutuhkan, salah satunya Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Ventilator yang disumbangkan Beko Indonesia merupakan produksi dari Arçelik, perusahaan induk Beko, yang sejak April 2020 telah bergabung dengan sejumlah perusahaan terkemuka, dalam memproduksi ventilator mekanis.
Tim yang terdiri dari 120 insinyur dari berbagai disiplin, menggunakan fasilitas pembuatan prototipe di Arçelik Garage - sebuah pusat inovasi terbuka di Istanbul, Turki untuk merancang dan menguji prototipe awal ventilator hanya dalam waktu 2 minggu. Pada Juni 2020, 5.000 ventilator berhasil diproduksi, dan didonasikan untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional.
“Kami berharap bantuan yang diberikan akan dapat bermanfaat dalam membantu para tenaga medis dalam merawat pasien Covid-19, sekaligus mendukung pemerintah Indonesia memerangi pandemi ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: