Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Medan Magnet di Atlantik Selatan Melemah, Dampaknya...

Medan Magnet di Atlantik Selatan Melemah, Dampaknya... Kredit Foto: Unsplash/Moran

Lokasi SAA Berubah Seiring Evolusi Medan Geomagnetik

Selain mengukur kekuatan medan magnet SAA, ilmuwan NASA juga telah mempelajari radiasi partikel di wilayah tersebut dengan Solar, Anomalous, and Magnetospheric Particle Explorer, atau SAMPEX, misi Small Explorer NASA yang pertama, diluncurkan pada tahun 1992 dan memberikan pengamatan hingga 2012.

Satu studi yang dipimpin oleh ahli heliofisika NASA Ashley Greeley sebagai bagian dari tesis doktoralnya menggunakan data dua dekade dari SAMPEX untuk menunjukkan bahwa SAA perlahan tapi pasti bergerak ke arah barat laut. Hasilnya membantu mengonfirmasi model yang dibuat dari pengukuran geomagnetik dan menunjukkan bagaimana lokasi SAA berubah seiring dengan evolusi medan geomagnetik.

Baca Juga: Astronaut NASA Kembali ke Bumi, Elon Musk Jadi Ingat Tuhan

Hasil Greeley, yang diterbitkan dalam jurnal Space Weather, juga mampu memberikan gambaran yang jelas tentang jenis dan jumlah radiasi partikel yang diterima satelit saat melewati SAA, yang menekankan perlunya pemantauan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Informasi yang dikumpulkan Greeley dan kolaboratornya dari pengukuran in-situ SAMPEX juga berguna untuk desain satelit. Insinyur untuk Orbit Bumi Rendah, atau LEO, satelit menggunakan hasil untuk merancang sistem yang akan mencegah peristiwa latch-up yang menyebabkan kegagalan atau hilangnya pesawat ruang angkasa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: