Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhan Prabowo: Virus Bisa Hancurkan Tentara Sebelum...

Menhan Prabowo: Virus Bisa Hancurkan Tentara Sebelum... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa ancaman virus dapat menjadi senjata untuk menghancurkan negara. Hal tersebut dikatakan dalam Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa Universitas Pertahanan.

Prabowo mengatakan ancaman terhadap bangsa di masa datang sudah terlihat dengan adanya wabah COVID-19.

"Virus dapat menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara. Virus dapat merusak pangan kita, virus dapat menghancurkan masyarakat atau tentara sebelum satu peluru pun meletus," ujar Prabowo, pekan lalu.

Baca Juga: Alamak! Polsek Ciracas Diserang, Menhan Prabowo Cuma Bilang...

Baca Juga: Edhy Prabowo Siapkan Rp7 Miliar Beli 200 Pucuk Senjata Buat...

Lanjutnya, ia mengatakan dari pengalaman yang dunia saat ini, pandemi COVID-19 berhasil memperlambat kehidupan peradaban manusia di seluruh dunia dan mengancam kesejahteraan seluruh bangsa, tidak terkecuali Indonesia.

Karena itu, untuk menghadapi ancaman virus, ia mengingatkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan farmasi.

"Perang yang akan datang bisa saja menggunakan senjata-senjata baru yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia," tuturmya.

Sambung dia, penguasaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dikatakannya akan membantu bangsa mandiri dan tidak tergantung kepada negara-negara lain. Secara spesifik di lingkungan pertahanan, khususnya TNI.

Untuk itu, Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencanangkan program-program untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang andal. Khususnya, SDM yang dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dia juga menaruh harapan kepada mahasiswa Universitas Pertahanan dapat membuat inovasi baru dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Tidak mungkin pembangunan suatu bangsa dilaksanakan tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan adalah kunci daripada kesejahteraan manusia," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: